2 Hari TC di Yogyakarta, Persis Solo Fokus Benahi Ini!
jpnn.com, YOGYAKARTA - Skaud Persis Solo tengah melakukan training camp (TC) di Yogyakarta. Chemistry antarpemain menjadi fokus tim pelatih selama masa TC.
Direktur Persis Alfonso Dompas mengungkapkan, setelah kalah pada derbi Jateng dari PSIS Semarang beberapa waktu lalu, manajemen langsung melakukan evaluasi serius bersama head coach untuk mempertegas target di Liga 1 musim 2024/2025.
"Klub juga menekankan kembali Key Performance Indicators (KPI) yang sudah disepakati bersama," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima JPNN.com, Senin (2/9/2024).
Diketahui bahwa dalam 3 laga perdana Liga 1 musim ini, Laskar Sambernyawa selalu kalah dan baru mencatatkan 1 gol serta kebobolan 6 gol.
Alfonso menjelaskan, pada sesi TC yang sudah dimulai pada 31 Agustus dan akan berlangsung hingga 6 September 2024 mendatang, tim pelatih fokus terhadap pembenahan aspek taktikal dan membangun chemistry antarpemain.
"Kami berharap tim bisa memaksimalkan jeda internasional kali ini untuk meningkatkan performa dan mengembalikan seluruh pemain ke dalam kondisi maksimal," kata dia.
Alfonso juga menegaskan terkait kabar adanya masalah internal di tim Persis yang beredar di media tidaklah benar.
"Kami ingin meluruskan segala isu dan rumor yang belakangan ini beredar di media sosial bahwa hal tersebut tidak benar."
"Kami sudah melakukan perbaikan tim secara struktural, operasional, dan profesionalitas. Sekarang ingin bersinergi dengan seluruh elemen demi kebaikan tim," beber dia.
Sementara itu, Pelatih Persis Solo Milomir Seslija menambahkan, hasil buruk yang didapat timnya karena para pemain belum bisa mengimplementasikan hasil latihan ke pertandingan.
Menurutnya ada beberapa pemain baru yang masih harus beradaptasi dengan atmosfer tim Laskar Sambernyawa.
"Kami mencoba bermain lebih simpel, tetapi kadang ada kesulitan untuk menerjemahkan apa yang terjadi di sesi latihan ke dalam sebuah laga."
"Namun, kami sudah melakukan yang terbaik, dan training camp adalah hal yang bagus untuk menganalisis semua hal. Pada TC kami harus menjadi sebuah kesatuan," tutur Milo. (mcr21/jpnn)