2 Helikopter Bell 412/EP Dikerahkan, Senjata AP M80 Gatling Gun Digunakan
jpnn.com, SEMARANG - TNI terus mengasah kemampuan para prajurit dengan menggelar sejumlah pelatihan.
Di antaranya latihan menembak senjata pesawat terbang yang dilaksanakan oleh Pusat Penerbangan TNI Angkatan Darat (Puspenerbad) di daerah latihan Pelempungan, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (25/6).
Latihan kali ini dimaksudkan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit penerbang.
Latihan menembak senjata pesawat terbang melibatkan 80 orang prajurit penerbang yang terdiri dari 30 orang sebagai penyelenggara, 30 orang sebagai pelaku dan 20 orang sebagai pendukung.
Menurut Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Danpuspenerbad) Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso selaku Pimpinan Umum Latihan, tujuan latihan ini untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak senjata pesawat terbang prajurit Penerbad.
"Latihan ini merupakan salah satu latihan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit Penerbad," ujarnya dalam siaran pers yang diterima.
Pelatihan disebut menitikberatkan kemampuan untuk melaksanakan salah satu fungsi Penerbad. Yaitu fungsi tembakan dengan menggunakan helikopter serbu beserta persenjataannya secara taktis di lapangan.
"Tujuannya, untuk menghancurkan objek vital dan perkubuan musuh serta melindungi diri untuk melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) bersifat tempur," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Komandan Latihan Letkol Cpn I Made Puput Wikarma dan Koordinator Materi Latihan Letkol Cpn Dwi Cahyo Budiarto menyampaikan bahwa latihan ini menggunakan dua buah Helikopter Bell 412/EP dan memakai senjata AP M80 Gatling Gun serta senjata MAG-58 Kal 7,62 mm.
Materi latihan, yaitu teknik terbang pada penembakan senjata MAG-58 dan senjata AP M80 Ball Gatling Gun, Mission planning penembakan, pengetahuan dan pengoperasionalan senjata, prosedur penembakan, dan Crew Resource Management (CRM).
Latihan yang digelar sejak 21 Juni hingga 25 Juni 2021 itu diharapkan agar prajurit Penerbad memahami dan mampu melaksanakan teknik terbang pada penembakan senjata MAG-58 untuk Crew spesialisasi NVG.
"Termasuk memahami dan mampu melaksanakan penembakan senjata MAG-58 baik siang maupun malam hari dan senjata AP M80 Ball Gatling Gun untuk siang hari," kata Wikarma.(Antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!