20 Mahasiswa Indonesia Mencari Ilmu dari Luasnya Peternakan di Australia Utara
"Saya berharap untuk belajar banyak hal, seperti menunggang kuda, [memahami] alam, bagaimana mengemudikan mesin, dan terutama bagaimana mengelola ternak," katanya.
"Saya ingin belajar bagaimana mereka melakukan hal-hal ini di sini, untuk kemudian ilmunya dibawa ke negara saya dan meningkatkan industri ternak di Indonesia."
Kesejahteraan hewan jadi fokus
Stephanie Frankham dari NIAAP mengatakan program tahunan yang sudah berjalan tujuh tahun ini dikembangkan sebagai cara untuk membangun kembali hubungan peternakan antara Indonesia dan Australia setelah larangan ekspor hewan ternak di tahun 2011.
Ia mengatakan program ini memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk memahami bagaimana hewan ternak masuk ke Indonesia melalui sistem ekspor. Perawatan hewan ternak menjadi salah satu fokus utama dari program ini.
"Kebanyakan pengalaman mereka dapatkan dari kuliah, seperti pergi ke tempat pemberian pakan, pemotongan hewan, dan mendapatkan pemahaman secara umum soal pembibibitan dan genetika di universitas," katanya.
"Jadi di sini kita hanya mengajak mereka untuk melihat industri peternakan yang lebih luas secara keseluruhan."
"Bagian besar program ini adalah soal kesejahteraan hewan ternak, memberikan pemahaman tentang apa yang warga Australia harapkan dan tingkat tanggung jawab kita."