2010, PLN Targetkan 3.200 MW dari Proyek 10 Ribu MW

Senin, 25 Januari 2010 – 16:55 WIB

JAKARTA - Pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) menargetkan, pada tahun 2010 ini sebesar 3.200 MW dari proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 10.000 MW sudah bisa beroperasi, sehingga bisa mengantisipasi krisis listrik yang ada di Indonesia dengan cepat. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT PLN, Dahlan Iskan, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Senin (25/1).

"Saat ini kita sedang mengusahakan, pada tahun 2010 ini proyek pembangunan PLTU 10.000 bisa beroperasi sebesar 3.200 MW, sehingga bisa menyelesaikan dengan cepat persoalan listrik yang terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia," ujar Dahlan.

Dikatakan Dahlan lagi, saat ini yang tengah dalam proses adalah PLN sedang mengkaji mengenai standarisasi kualitas batubara, penyelesaian transmisi atau gardu induk terkait, serta melakukan re-tender PLTU Kalteng, Papua dan Maluku. Sementara untuk proyek PLTU Kaltim dan Riau katanya, akan menyusul kemudian setelah Revisi Perpres nomor 71 tahun 2006, serta akan dilakukan tendernya.

"Khusus untuk PLTU Kaltim dan Riau, segera akan dilakukan tender setelah keluarnya revisi Perpres, mengingat dua daerah ini mengalami krisis listrik yang sangat memprihatinkan untuk segera diatasi dengan cepat," pungkasnya. (yud/jpnn)

JAKARTA - Pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) menargetkan, pada tahun 2010 ini sebesar 3.200 MW dari proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga