2015, Garuda Indonesia Tak Rekrut Karyawan
jpnn.com - CENGKARENG - PT Garuda Indonesia di tahun 2015 berencana bakal melakukan perbaikan, baik dari segi keuangan maupun sumber daya manusia (SDM). Di samping itu perseroan juga akan terus melanjutkan pengembangan yang sudah dilakukan pada masa dirut Garuda sebelumnya, Emirsyah Sattar.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo mengatakan perseroan akan melaksanakan penurunan biaya overhead hingga 10 persen melalui pemotongan biaya yang tidak memberikan nilai tambah dan peningkatan produktivitas karyawan.
"Garuda tidak akan melakukan penambahan karyawan pada saat kedatangan 15 pesawat di tahun 2015 mendatang," ujar Arif di Audiotorum Garuda City Center, Bandara Soetta, Senin (29/12).
Menurut Arif, dengan tidak melakukan penambahan karyawan maka Garuda diperkirakan bisa berhasil menurunkan rasio pesawat dibanding karyawan. "Saat ini rasio pesawat dengan karyawan 1:60, nantinya setelah tidak ada penambahan karyawan menjadi 1:50," katanya.
Selain itu, Garuda juga akan terus mengembangkan kualitas layanannya sebagai full service airlines, dengan menerapkan program menurunkan biaya operasional. Seperti menyesuaian jumlah kursi di kelas bisnis pada tipe pesawat Boeing 737-800NG.
"Dari 12 kursi kelas bisnis menjadi 8 kursi, di mana melalui penyesuaian tersebut akan terjadi peningkatan kapasitas kelas ekonomi sehingga dapat menyerap pasar lebih besar sampai 15 - 20 persen dan dapat terjadi penurunan biaya," papar mantan Dirut Citilink ini. (chi/jpnn)