2018, Tahun Menyebalkan Bagi Ariana Grande dan Demi Lovato
jpnn.com - Tahun 2018 menjadi tahun yang berat buat Demi Lovato dan Ariana Grande. Keduanya mengalami insiden yang tidak menyenangkan.
Pada Juli, Lovato mengalami overdosis yang nyaris merenggut nyawanya. Padahal, dia telah melalui enam tahun masa sobriety alias bebas dari pengaruh alkohol maupun obat-obatan terlarang. Lovato lantas menjalani rehabilitasi.
Pada tahun ini, pelantun Sorry Not Sorry itu berjanji akan belajar dari pengalaman tidak menyenangkan pada 2018. "Aku tidak akan menyia-nyiakan sehari pun di hidupku. Hari yang buruk sekalipun," tegasnya di Instagram story.
Lovato berterima kasih kepada seluruh fans, keluarga, sahabat, dan setiap orang yang mendukungnya bangkit lagi. "Tuhan memberkati," tulisnya.
Kini Lovato menjalin hubungan dengan Henry Levy, desainer sekaligus pemilik label Enfants Riches Deprimes. Video saat keduanya berciuman diunggah di akun Instagram Levy. Namun, perwakilan Levy maupun Lovato enggan memberikan konfirmasi.
Ariana Grande juga menempuh ujian berat tahun lalu. Mantan kekasihnya, Mac Miller, meninggal pada September 2018 karena overdosis. Tidak lama kemudian, musisi yang mengawali karir sebagai aktris itu memutuskan pertunangannya dengan Pete Davidson.
Dia menumpahkan curhatnya di single thank u, next. Menjelang pergantian tahun, pemilik album Sweetener itu mengunggah foto buat mengenang Miller. Foto itu menggambarkan tangan Grande dan Miller di atas piano. Namun, foto tersebut dihapus.
Grande optimistis 2019 akan menjadi tahun yang baik buatnya. "Selamat tinggal 2018, you f***. Kuharap tahun yang baru ini akan membawa banyak tawa, kejelasan, dan jadi penyembuh luka. Berbaikanlah dengan dirimu maupun orang lain," cuitnya. (Billboard/fam/c6/jan)