21 BUMN Rugi Selama Tiga Tahun
Jumat, 05 November 2010 – 22:32 WIB
Selain itu, sebut Mustafa, PT Survei Idara Penas, Perum PPD, PT MNA, PT KKA, PT Balai Pusataka, PT Iglas, PT Insan, PT Primissima, Pt Industri Kapal Indonesia dan Perum PFN. Mustafa mengatakan, pihaknya telah melakukan identifikasi penyebab kerugian dan langkah-langka penyelesaiannya. "Saat ini dalam penaganan PT PPA (Perusahaan Pengelola Aset) untuk menindaklanjuti restrukturusasi atau revitalisasi,’’ ujar Mustafa.
Mustafa juga mengatakan bahwa saat ini PT PPA juga sedang melakukan penganan terhadap empat BUMN rugi dan bermasalah lainnya, yakni PT Waskita Karya, PT PAL, PT Djakarta LIoyd dan PT Varuna Tirta Prakasya. ‘’ Kementerian BUMN berkomitmen untuk melakukan restrukturusasi, baik melibatkan PT PPA maupun dilakukan BUMN sendiri,’’ tuturnya. (yud/jpnn)