22 Gadis Diculik dalam Dua Serangan Terpisah
jpnn.com, LAGOS - Kelompok militan Boko Haram kembali beraksi. Sebanyak 22 gadis diculik di timur laut Nigeria, Jumat (31/3) waktu setempat. Korban diculik dalam dua serangan terpisah.
Serangan pertama terjadi di sebuah desa bernama Pulka, yang berdekatan dengan Kamerun. Di sana mereka menculik 18 anak gadis.
"Boko Haram dari kamp Mamman Nur tiba dengan van pickup sekitar pukul 6 pagi. Mereka menyandera 14 gadis berusia sekitar 17 tahun," ujar salah seorang tokoh masyarakat Pulka yang tak mau disebutkan namanya, melalui sambungan telepon kepada AFP.
"Mereka mengambil empat gadis lain yang sempat melarikan diri," imbuh pria yang benar-benar meminta namanya dirahasiakan karena takut akan terjadi serangan kepada dirinya.
Menurut dia, kelompok penyerang itu adalah faksi yang dipimpin oleh Abu Musab Al-Barnawi, anak dari pendiri Boko Haram Mohammed Yusuf. "Mereka tidak menembak siapa pun, tapi mereka membawa gadis-gadis itu," ujar warga.
Serangan kedua, terjadi di luar desa Dumba, dekat dengan Danau Chad. Di sini terjadi tembakan. Boko Haram menembak mati seorang gembala yang mencoba melarikan diri setelah menolak untuk membayar uang perlindungan.
"Boko Haram datang dan menembak mereka, juga menembak mati 50 ternaknya," kata Adamu Ahmed, seorang anggota milisi anti-Boko Haram. "Mereka mengambil empat perempuan dari keluarga laki-laki itu," imbuhnya. (adk/jpnn)