Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

23 Ribu Warga di Daerah Ini Masih Buta Aksara

Selasa, 27 Oktober 2015 – 09:46 WIB
23 Ribu Warga di Daerah Ini Masih Buta Aksara - JPNN.COM
ilustrasi

jpnn.com - SUMBER – Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal (PAUDNI) Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Ernedin mengatakan, pihaknya terus menggalakan program penuntasan buta aksara.

Berbagai program dijalankan seperti pemberian beasiswa untuk 150 tutor pengajar, lomba desa cerdas dan pengembangan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Komitmen untuk menekan angka buta aksara akan terus dipegang sehingga indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Cirebon bisa terus meningkat.

”Ada beberapa program unggulan yang terus kami optimalkan. Alhamdulillah kami bersyukur mendapat penghargaan Anugerah Aksara Madya dari pemerintah pusat. Pencapaian penghargaan ini sungguh luar biasa. Ini menjadi motivasi kami untuk bisa mendapatkan gelar anugerah aksara utama,” ucapnya dilansir Radar Cirebon (Grup JPNN.com), Selasa (27/10).

Eren membeberkan, dari total penduduk Kabupaten Cirebon sekitar 2,7 juta jiwa, sekitar 23 ribu jiwa masih buta aksara di usia produktif atau antara 15-59 tahun. Pembelajaran pemberantasan buta aksara, tambah dia, ditarget selama 114 jam belajar. Dalam waktu tiga bulan, warga bisa melek aksara.

“Untuk saat ini secara rutin baik di APBD 1 atau 11 bahkan APBN, ada anggaran untuk pemberantasan buta aksara. Secara rutin kita kawal anggaran agar program ini bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.

Untuk tahun ini, Pemerintah Kabupaten Cirebon mengentas­kan sekitar 8.600 jiwa. Secara bertahap pemerintah akan mengentaskan 23 ribu jiwa yang masih belum melek huruf.

“Tahun ini sudah menurun 8.600 jiwa. Sisanya bertahap di tahun mendatang. Yang jelas secara konsisten kami menggelar program untuk menekan angka buta aksara,” jelasnya.(via/jpnn)

SUMBER – Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal (PAUDNI) Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Ernedin mengatakan, pihaknya

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News