28 Yacht Mancanegara Ramaikan Wonderful Sail Anambas to Natuna 2017
Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpor) Kabupaten Kepulauan Anambas, Iwan K. Roni mengatakan, puluhan kapal yacht yang singgah di Anambas merupakan peserta dari even Sail Malaysia Passage to The East 2016 yang berlangsung hampir setiap tahunnya.
“Sejumlah persiapan dilakukan mulai dari tarian penyambutan hingga rangkaian kegiatan lainnya selama berada di Anambas. Peserta rally yacht nantinya akan melakukan diving dan snorkeling di Pulau Penjalin, berkeliling Kota Tarempa, serta diperkenalkan kuliner dan kerajinan khas Anambas,” ujar Iwan.
Menteri Pariwisata Arief Yaya mengatakan, Wonderful Sail Anambas to Natuna 2017 merupakan pasar wisata yacht yang sedang digarap Kemenpar. Sejumlah program reli layar kapal yacht disiapkan untuk menarik kunjungan 1.000 yacht tahun ini.
Selain membangun segitiga yacht dan cruise antara Sabang-Langkawi-Phuket, tiga negara dalam satu aktivitas sailing, Kemenpar juga ikut menyiapkan program reli layar kapal yacht.
Menteri asal Banyuwangi itu terlihat serius dalam menggarap pasar wisata yacht. Dia tak ingin terus-terusan berada di bawah bayang-bayang Singapura yang disambangi sekitar 4.000 yacht per tahun.
Tarifnya parkir yacht Negeri Singa Putih sebesar rata-rata SGD 1.500 per yacht, ingin buru-buru digeser ke Indonesia. Begitu juga dengan biaya perawatan dan ongkos kebutuhan hidup yachter dan awak kapal sehari-hari.
“Kalau mereka sudah terbius ke Indonesia, saya ingin lenght of stay-nya akan sangat panjang. Wisata bahari kita kelas dunia semua. Sea zone, coastal zone dan under waternya banyak yang masuk top 3, bahkan terbaik dunia,” ungkap Menpar Arief Yahya. (jpnn)