3 Nelayan Aceh yang Terapung di Tengah Lautan Selama 14 Hari Ditemukan Selamat
jpnn.com, BANDA ACEH - Sebanyak tiga nelayan asal Aceh yang terombang-ambing selama 14 hari di tengah lautan akibat kapal mereka tenggelam ditemukan selamat oleh kapal tanker yang sedang menuju Mumbai India.
"Berdasarkan laporan yang kami terima, ketiga nelayan diselamatkan oleh kapal tanker SC Gold Ocean/V7A5661," kata Panglima Laut Aceh, Miftach Tjut Adek, di Banda Aceh, Kamis.
Adapun tiga nelayan yang dievakuasi tersebut yakni Jack Bowie (30) dan Baihaqi (34) asal Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. Kemudian Rinal Junaidi (46) asal Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh.
Miftach menyampaikan kapal berbendera Marshal Island itu sedang dalam perjalanan dari Malaysia menuju ke Mumbai, India. Kemudian pada posisi 06°08.34 N/ 093 51.56 E atau berdekatan dengan Pulau Nikobar, mereka menemukan kapal nelayan KM Sultan Meulaboh Capsize.
"Lalu kapal tersebut memutar balik menuju pelabuhan terdekat yaitu kawasan Sabang. Kondisi mereka semuanya dalam kondisi sehat," ujarnya.
Berdasarkan informasi, lanjut dia, Tim SAR Banda Aceh melakukan penjemputan ke titik kesepakatan dengan kapal tanker tersebut. Diperkirakan tiba di Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh sekitar pukul 22.30 WIB.
"Kami melakukan penjemputan di Ulee Lheue dan serah terima. Selanjutnya nelayan tersebut kami antar kembali ke Meulaboh Aceh Barat," kata Miftach Tjut Adek.
Sebagai informasi, Panglima Laut merupakan lembaga adat laut Aceh yang membawahi nelayan di Aceh. Semua permasalahan yang berhubungan dengan laut di Aceh tidak terlepas dari wewenang lembaga tersebut.(antara/jpnn)