34 Arca Koleksi Radya Pustaka Solo di Palsu
Sabtu, 11 Oktober 2008 – 11:47 WIB
Di tembok yang tidak tertutup lemari menempel aneka rupa kriya perunggu. Di sisi selatan ada aneka macam gamelan, sedangkan di sisi utara menempel belasan nampan perunggu. ''Pintu masuk ke ruang perunggu selalu dikunci jika museum tutup,'' kata Sumarni Wijayanti, guide Museum Radya Pustaka.
Data inventarisasi itu menyebutkan, tim inventarisasi juga menemukan adanya penambahan arca baru. Arca itu adalah arca Dhyani Buddha Amogasidi yang kemudian diberi kode G1.1. Arca Buddha tak bertangan kanan itu tidak ada dalam daftar inventarisasi 2001, tapi muncul pada inventarisasi 2007.
Demikian juga, arca Dyani Budda Amithaba berkode G1.2. Baik G1.1 maupun G1.2 diyakini merupakan arca palsu. Selain itu, masih ada beberapa arca lain yang tidak terdaftar dalam hasil inventarisasi 2001, tapi ditemukan di ruang perunggu pada reinventarisasi 2007.