4 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal Malaysia Open

jpnn.com, KUALA LUMPUR - Indonesia masih memiliki empat wakil di perempat final Malaysia Open yang pertandingannya akan digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (29/6) siang nanti.

Mereka adalah Tommy Sugiarto di tunggal putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di sektor ganda putra, ganda putri Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, dan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Sementara lima wakil Merah Putih lainnya kandas di 16 Besar, Kamis (28/9) kemarin. Salah satunya pasangan ganda putra Fajar Alfian/M. Rian Ardianto. Mereka gagal menjegal laju duet kuat asal Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Ganda muda Merah Putih itu harus takluk dalam pertandingan tiga game 21-17, 14-21, 10-21.

Kekalahan tersebut sekaligus mencatatkan Fajar/Rian belum pernah menang atas Astrup/Rasmussen. Sebelumnya, mereka pernah sekali bertemu pada Bitburger Badminton Open 2017. Saat itu, pertarungan juga berlangsung sengit dengan skor 21-19, 19-21, 21-18 untuk kemenangan pasangan Denmark itu. ”Kami terbawa permainan lawan yang lambat. Tidak main seperti pola biasanya yang cepat,” ucap Rian melalui pesan elektronik PP PBSI.

Ganda putra lainnya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga harus terhenti di babak 16 besar. The Daddies, julukan Hendra/Ahsan, tak kuasa meredam penampilan agresif pasangan unggulan keenam asal Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Mereka harus menyerah dua game langsung 14-21, 16-21. Praktis, di sektor ganda putra hanya menyisakan pasangan nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Meski menang dua set langsung 21-18, 30-28, Marcus/Kevin juga tidak mudah menyingkirkan ganda Malaysia Aaron Chia/Wooi Yik Soh. Terutama di set kedua, terjadi sembilan kali deuce. Memasuki deuce ke-4, pasangan Malaysia lima kali dalam posisi game point. The Minions?ulukan Marcus/Kevin- baru bisa membalik keadaan setelah deuce ke-8 atau skor 27-27.

Di sektor tunggal putra, secara mengejutkan Jonatan Christie dikandaskan oleh wakil Prancis Brice Leverdez 21-10, 17-21, 23-25. Meski sempat kehilangan game pertama, Leverdez justru mampu tampil ciamik pada game selanjutnya. Kombinasi permainan reli panjang, smes tajam, serta bola pendek di depan net pemain asal Negeri Mode itu cukup membuat Jojo -sapaan akrab Jonatan Christie- kewalahan.

”Memang saya sempat unggul di game ketiga. Tapi saat itu lawan lebih berani dan mempercepat permainannya. Terutama dari bola-bola depan. Ini membuat saya di bawah tekanan terus, mau tidak mau saya angkat bola, jadinya kena serang terus,” ungkap Jojo. (han/tom)