5 Fakta Seputar Kepergian Ayah Nirina Zubir, Nomor 3 Soal Keinginan Almarhum

jpnn.com, JAKARTA - Aktris Nirina Zubir  berdukacita karena ayahnya, Zubir Amin meninggal dunia.

Kini, jenazah Zubir Amin telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Berikut fakta-fakta seputar kepergian mendiang ayah Nirina Zubir.

1. Stroke Sebelum Meninggal Dunia

Nirina Zubir mengatakan bahwa mendiang sang ayah sempat mengalami stroke sebelum meninggal dunia.

Adapun Zubir Amin harus bolak-balik rumah sakit akibat penyakit tersebut.

Bintang film Paranoia itu menuturkan bahwa ayahnya mengalami stroke sejak dirinya tampil di publik terkait kasus dugaan mafia tanah keluarganya.

2. Sempat Kritis

Sejak 5 November 2021, ayah Nirina menjalani perawatan di ICU, HCU, hingga ruang rawat inap biasa.

"Ternyata kami diberikan waktu 10 hari kurang lebih di rumah sampai akhirnya balik lagi ke rumah sakit, masuk lagi ke ICU," ujar Nirina Zubir seusai pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (23/12).

Zubir Amin pun sempat mengalami penurunan kondisi kesehatan dan kritis.

Ayah Nirina Zubir menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis (23/12) dini hari.

3. Satu Liang Lahat dengan Ibunda

Jenazah Zubir Amin dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Kamis (23/12) siang dan diantarkan oleh anak-anak, cucu, dan kerabatnya.

Jenazahnya ternyata dimakamkan di satu liang lahat yang sama dengan nenek Nirina Zubir atau ibu Zubir Amin.

Bintang film Keluarga Cemara itu mengatakan bahwa hal tersebut atas keinginan sang ayah.

"Ya, kalau waktunya sudah datang dan dijemput, dia maunya dikubur di mana. Kemudian dia menjawab pengin disatukan dengan ibunya," tutur Nirina Zubir.

4. Ikhlas

Selama prosesi pemakaman, Nirina Zubir terlihat berusaha tegar.

Meskipun sedih karena kini sang ayah telah tiada, tetapi bintang film 30 Hari Mencari Cinta tersebut juga merasa lega.

Sebab, Zubir Amin sudah tak lagi merasakan sakit.

Nirina Zubir pun ikhlas melepas kepergian sang ayah.

"Hari ini, hari terakhir saya mengucapkan selamat tinggal kepada bapak saya, kepada Buya, tetapi di satu sisi juga saya merasa lega karena bapak saya sudah tidak sakit lagi," ucapnya.

"Ya, karena kemarin sudah melalui masa-masa yang berat, kami pun ikhlas," sambung Nirina Zubir.

5. Doa

Nirina Zubir didampingi suaminya, Ernest Cokelat memohon doa untuk kepergian Zubir Amin.

"Minta doanya saja supaya dilapangkan kuburnya, diterima di sisinya, ditempatkan di tempat yang menyenangkan," tutur Nirina Zubir. (mcr7/jpnn)