5 Poin Pengecekan di Motor Sebelum Mudik
Bagi motor pemudik yang masih menggunakan sistem pengereman tromol, periksalah tromol dalam kondisi baik. Jika indikator panah yang terdapat pada tuas tromol sudah bertemu, lakukanlah penggantian sehingga tidak terjadi gesekan antara kampas rem dan tromol roda.
3. Tuas Gas dan Tuas Kopling
Pada bagian sistem tuas gas, kondisi yang baik dapat diuji coba dengan cara berikut. Pertama, putar gas hingga mentok lalu lepas. Jika tuas gas kembali dengan cepat atau tidak ada hambatan, berarti kondisi gas dalam kondisi baik. Namun jika tuas gas kembali dengan lambat, bisa diakibatkan pengkaratan pada tuas gas dan harus cepat lakukan perbaikan ke bengkel.
Pada motor tipe sport, pastikan kabel kopling dalam kondisi baik. Jika tuas kopling terasa keras, lakukan penggantian dikarenakan kemungkinan tali kopling dalam kondisi berkarat. Jika terlalu lama dibiarkan dapat menyebakan putusnya tali kopling.
“Untuk mendapatkan kenyamanan saat berkendara dengan tarikan yang optimal, kondisikan jarak main bebas tuas gas yakni 2-6mm. Sedangkan main bebas tuas kopling disetel pada 10-20mm,” kata Endro.
4. Kelistrikan
Pastikan kondisi lampu depan, lampu belakang serta lampu sein dalam kondisi menyala. Atur arah lampu depan, utamakan arah lampu mengarah ke sisi jalan dan jangan terlalu naik agar tidak mengganggu pengguna kendaraan dari arah yang berlawanan.
Periksa fungsi amper bensin atau indikator bensin tepat dalam memberikan informasi isi dari tangki bensin.
Cek tegangan baterai, jika kurang dari 12,4 volt perlu dilakukan pengisian daya atau lalukan penggantian jika baterai tidak dapat dilakukan pengisian daya ulang.
5. Sistem Penggerak
Untuk sepeda motor yang menggunakan rantai sebagai sistem penggerak, waspadai kondisi aus pada bagian rantai ini. Lakukan perawatan berkala dengan melumasi Chain Lub yang direkomendasikan atau dapat menggunakan oli dengan SAE 80/90.