70 Ribu Siswa Ikut Survei Global OECD, Kudus Jadi Wakil Indonesia
"Melalui hasil survei, kami dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki sekaligus merayakan keberhasilan yang telah dicapai.
Kudus bukan hanya mewakili Indonesia, tetapi juga menunjukkan bahwa pendidikan sosial-emosional mampu menjadi keunggulan kompetitif di tingkat global,” ungkapnya.
Selain Kudus, survei ini juga melibatkan siswa dari berbagai kota besar, seperti Helsinki (Finlandia), Gunma (Jepang), dan Delhi (India).
Temuan global menunjukkan bahwa keterampilan sosial-emosional menjadi prediktor signifikan terhadap kesehatan mental, prestasi akademik, dan kesejahteraan siswa.
Survei ini diharapkan mampu mendorong Indonesia, khususnya Kudus, untuk terus memperkuat penerapan keterampilan sosial-emosional di lingkungan pendidikan.
Langkah ini dianggap penting dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga matang secara emosional untuk menghadapi tantangan masa depan. (esy/jpnn)