8 Besar Copa America 2019 Venezuela vs Argentina: Kenangan Buruk Messi di Maracana
jpnn.com, RIO DE JANEIRO - Duel perempat final Copa America 2019 antara Venezuela vs Argentina bakal digelar di Estadio do Maracana, Rio De Janeiro, Sabtu (29/6) mulai pukul 02.00 WIB. Di stadion tersebut, superstar timnas Argentina Lionel Messi memiliki memori gelap.
Ya, pada final Piala Dunia 2014 versus Jerman, La Albiceleste takluk 0-1 oleh gol Mario Goetze di babak perpanjangan waktu. Lima tahun setelah kegagalan tersebut, Messi memimpin Argentina kembali ke Maracana.
Selain ingin membereskan utang lima tahun silam di Maracana, pemain berjuluk La Pulga juga punya tugas mengembalikan nama baiknya melawan Venezuela. Setelah sempat menjalani periode sabatikal dari timnas setelah Piala Dunia 2018, di laga comeback perdananya 23 Maret lalu Messi dkk takluk 1-3 dari Venezuela di uji coba internasional.
“Pertemuan melawan Argentina selalu spesial dan menghadirkan motivasi kepada pemain manapun. Kami akan bertemu Messi, salah satu pemain terbaik dalam sejarah,” kata pelatih Venezuela Rafael Dudamel kepada EFE kemarin (27/6). “Buat saya, Messi adalah yang terbaik, meski dia meraih titel atau tidak bersama Argentina,” tambah Dudamel.
Terlepas Messi takluk dalam pertemuan terakhirnya versus Venezuela, kapten Barcelona itu adalah momok buat lini belakang Venezuela. La Vinotinto merupakan lawan favorit Messi dalam karier internasionalnya. Messi membuat empat gol dan enam assist dalam delapan pertemuan lawan Venezuela. Pada pertemuan terakhir di Copa America 2016, Messi membuat satu gol dan dua assist ketika Argentina menang 4-1 atas Venezuela.
BACA JUGA: Menegangkan, Brasil Lolos ke Semifinal Copa America 2019 dengan Superdramatis
Pemain Venezuela Salomon Rondon dalam wawancara dengan ESPN mengatakan segala cara dilakukan untuk membatasi Messi masuk area penalti. Penyerang Newcastle itu sudah menyiapkan banyak strategi mengadang pemain terbaik dunia lima kali itu.
“Kami sudah pernah menahan mereka 1-1 pada kualifikasi Piala Dunia 2018 (7/9/2017) dan menang 3-1 uji coba internasional (23/3/2019). Namun kami pun tahu seperti apa briliannya seorang Messi, jadi mari coba lagi misi ini,” tutur Rondon. (dra)