Absensi PNS Diduga Direkayasa, Cincai-cincai dengan Pimpinan
TOBELO - Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Halmahera Utara (Halut) makin memperihatinkan. Memasuki ahir tahun ini, kehadirian PNS bisa dihitung jari. Bahkan ada PNS berbulan-bulan tidak berkantor, namun absensinya tetap terisi.
Salah satu PNS di Pemkab Halut membeber adanya rekayasa absen yang selama ini dilakukan rekan-rekannya. Meski tidak menyebutkan instansinya, rekayasa absensi kehadirian ini sudah sejak lama.
Mereka bekerja sama dengan pimpinan SKPD, bahkan ada rekan mereka sudah meninggalkan tugas berbulan-bulan, namun di absensi tetap hadir.
”Absensi kehadirian PNS saat jam kerja lebih baik dihapus, karena semua hanya rekayasa,” beber salah satu PNS yang bertugas di sekretariat daerah.
Dia turut menyebutkan saat ini PNS sudah malas berkantor. Mereka hanya melobi anggaran perjalanan dinas keluar daerah, sambil menunggu berakhirnya masa jabatan Bupati Hein Namotemo.
”PNS di Halut sudah malas bekerja. Hanya, tunggu SPPD dan jalan-jalan ke Jakarta sama-sama pimpinan,” bebernya.
Wabub Halut Rusman Suleman dikonfirmasi di kantor Bupati belum lama ini mengaku, soal disiplin PNS, dirinya tidak tahu, apalagi soal rekayasa absensi. Selaku pimpinan hanya mendapat laporan dari masing-masing Kepala SKPD.
”Kalau seperti itu nanti saya bicarakan dengan Sekda mengatasi rekayasa absensi tersebut,”janji Wabup. (sam/ici)