Ada Jatah Golkar di Kabinet? Ini Kata Luhut dan Andi
jpnn.com - JAKARTA - Partai Golkar disebut-sebut akan mendekat pada Koalisi Indonesia Hebat (KIH) setelah kepengurusan resmi didapat kubu Agung Laksono cs.
Manuver ini disinyalir termasuk meminta jatah di Kabinet Kerja bentukan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.
Menanggapi itu, Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan menampiknya. Ia mengaku hubungan Golkar dan pemerintah dalam keadaan baik, tapi belum sampai pada rencana masuk kabinet.
"Terlalu early-lah bicarakan soal itu. Saya kira biar mereka selesaikan dulu masalah internal Golkar setelah itu baru kami lihatlah," ujar politikus senior Golkar itu di kantor Setneg, Jakarta, Kamis (2/4).
Sejauh ini, tutur Luhut, tidak ada juga pembahasan reshuffle di kabinet untuk memasukkan nama dari Golkar. "Kalau soal itu (reshuffle) saya enggak tahu. Saya kira belum bahas mengenai itu," sambung Luhut.
Senada dengan Luhut, Seskab Andi Widjajanto pun menampik isu reshuffle sejumlah menteri Kabinet Kerja demi memasukkan jatah untuk Golkar. "Enggak ada kami membahas soal itu," tandas Andi. (flo/jpnn)