Ada Kuburan di Pinggir Jalan, Masih Berani Buang Sampah Sembarangan?
jpnn.com, MEDAN - Petugas lingkungan di Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara, membuat replika kuburan di tepi jalanan yang kerap didapati banyak sampah.
Hendri Ginting, selaku kepala lingkungan setempat mengatakan kuburan palsu tersebut sengaja dibuat untuk menegur, sekaligus memberikan rasa takut kepada warga akibat perilaku membuang sampah sembarangan.
"Karena emosinya liat warga yang tidak sadar akan sampah, jadi terakhirnya kita buat begitu. Biar ada efek jera sedikit sama masyarakat," katanya saat dijumpai di lokasi.
Beberapa waktu lalu, lokasi tersebut juga sempat viral di media sosial, karena tumpukan sampah yang kian membeludak hingga ke badan jalan.
"Saya enggak menyalahkan yang viralkan ini. Ini mengingatkan saya untuk berbuat yang terbaik sebagai kepling," ujarnya.
Berbagai cara sudah dilakukan Hendri untuk mengatasi masyarakat yang kerap membuang sampah sembarangan.
Mulai dari menegur langsung warga yang kedapatan membuang sampah sembarangan, hingga menyediakan petugas pengangkut sampah.
Namun, kata Hendri, hal itu tidak mengatasi permasalahan tersebut. Menurutnya, tingkat kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, masih rendah.
Apabila nantinya kuburan palsu tersebut tidak membuat masyarakat jera, dia akan menyiagakan petugas untuk menjaga lokasi tersebut.
"Kalau enggak efektif, saya akan cari orang untuk jaga ini. Apalagi perda (peraturan daerah-red) sekarang kan sudah ada, jadi istilahnya kalau memang kedapatan warga buang sampah, kami bisa menuntut, ada sanksinya," ujarnya.
Pantauan ANTARA di lokasi, kuburan palsu tersebut dibuat menyerupai aslinya, lengkap dengan papan serta bunga-bunga layaknya tanah kuburan yang masih baru. (antara/jpnn)