Ada Luhut di Acara APDESI yang Dukung Jokowi 3 Periode, Roy Suryo Kasih Senyum
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menyoroti kehadiran Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di acara Silaturahmi Nasional Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) 2022.
Acara APDESI itu dipimpin Surtawijaya dengan satu agendanya deklarasi dukungan perpanjangan jabatan Presiden Jokowi 3 periode.
Roy Suryo mengaku hanya bisa tersenyum melihat kehadiran Luhut Binsar Pandjaitan di acara perangkat desa tersebut.
"Tidak harus saya yang menjawab, tetapi saya hanya bisa tersenyum, masyarakat juga sudah tau apa dan siapa di balik itu semua," kata Roy Suryo saat dihubungi JPNN.com, Kamis (31/3).
Dia menyebutkan jika dalam acara tersebut yang hadir cuma Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Presiden Joko Widodo, hal itu masih masuk akal.
"Kehadiran Luhut pantas dipertanyakan. Apa hubungan Luhut di acara itu? Kemudian tiba-tiba kepala APDESI itu menyatakan akan deklarasi, tetapi dilarang oleh Luhut. Seolah-olah, kok, mereka di bawah Luhut?" lanjut dia.
Sebelumnya, DPP Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI) menyatakan akan mendeklarasikan dukungan untuk Presiden Joko Widodo menjabat selama tiga periode.
Deklarasi rencananya disampaikan langsung di depan Jokowi, tetapi batal karena dilarang sejumlah pihak, seperti Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
"Dia melarang malah, ketemu aja dilarang, kamu jangan cerita-cerita begitu," kata Ketua Umum APDESI Surtawijaya menceritakan ucapan Luhut, saat ditemui selepas acara Silaturahmi Nasional APDESI 2022, Selasa (29/3).
Namun, rencana deklarasi mendukung Presiden Jokowi tiga periode itu akan tetap dilaksanakan oleh APDESI pimpinan Surtawijaya setelah lebaran Idulfitri.
"Habis Lebaran kami deklarasi (dukungan Presiden Jokowi tiga periode). Teman-teman di bawah, kan, ini bukan cerita, ini fakta, siapa pun pemimpinnya, bukan basa-basi, diumumkan, dideklarasikan apa yang kami inginkan," ujar Surtawijaya. (mcr8/jpnn)