Ada Paskibra Cilik Beraksi di Istana, Begini Reaksi Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo terlihat menikmati hiburan seni tari daerah hingga marching band yang digelar mengisi jeda waktu sebelum upacara penurunan bendera di Istana Merdeka, Senin (17/8) sore tadi. Namun, di antara sekian banyak atraksi tyang dipertunjukkan, mantan Wali Kota Solo itu ternyata memberi perhatian khusus pada pasukan pengibar bendera (Paskibra) dari para polisi cilik. 

Pasukan itu menampilkan kebolehannya dengan menunjukkan variasi baris berbaris. Tak tanggung-tanggung, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sampai berdiri dan memberi standing applause untuk anak-anak dalam pasukan tersebut.

Beberapa kali Jokowi terlihat menunjuk beberapa anak yang lincah melakukan aksi tersebut sambil tersenyum.

“Pertunjukan langkah-langkah dinamis yang diperagakan oleh taruan dan taruni cilik itu, sebagai cermin sikap disiplin yang ditanamkan sejak dini,” ujar Kapolres Indramayu Poda Jawa Barat AKBP Wijanarko. Ia adalah pelatih langsung anak-anak tersebut.

Selain itu, presiden dan para tamu undangan juga dibuat tercengang atas aksi Drum Corps Cendrawasih Akademi Kepolisian Angkatan 47 Detasemen Satrio Pambudi Luhur, di bawah asuhan Gubernur Akademi Kepolisian Irjen Pudji Hartanto. 

Dalam aksinya, para taruna-taruni itu menunjukkan aksi akrobatik saat memainkan alat musik. Alhasil, decak kagum dan pujian para undangan pun riuh sepanjang sore tadi. Aksi Stick Master utama dalam atraksi itu, Brigadir Taruna Mohammad Prasetyo membuat para undangan berulangkali bersorak. Prasetyo berkolaborasi dengan 220 penari taruna-taruni akademi kepolisan angkatan 48 detasemen Hastadarana dan angkatan 49 detasemen Prawira Hirya.

Dari kolaborasi itu, menghasilkan gerakan tari dalam alunan musik kontemporer yang mencerminkan kebesaran dan kekayaan budaya nusantara.

“Ini wujud semangat persatuan dan kesatuan negara RI oleh taruna -taruni akademi kepolisian, sebagai generasi penerus bangsa yang siap melayani masyarakat,” ujar Irjen Pudji. (flo/jpnn)