Ada Tes Susulan untuk Honorer K2
jpnn.com - MAKASSAR - Pemko Makassar, Sulsel, telah menggelar tes kompetensi para tenaga honorer kategori dua (K2) yang tidak lulus CPNS dan para tenaga kontrak, kemarin (22/2).
Tes ini digelar semata-mata untuk mengukur tingkat kompetensi para honorer K2 dan tenaga kontrak. Hasilnya akan dijadikan acuan penempatan kerja mereka di SKPD-SKPD di lingkup Pemko Makassar.
"Honorer K2 yang tidak lulus yang diwajibkan karena tes ini akan digunakan sebagai acuan penempatan," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Makassar, Muh Kasim Wahab, seperti diberitakan Fajar Online (Grup JPNN).
Dari sekitar 4.000 honorer dan pegawai kontrak di Pemkot Makassar, terdapat 13 orang yang tidak ikut tes, tiga sakit dan 10 lainnya bertugas terkait kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Makassar.
Kasim memastikan, mereka yang tidak ikut tes dengan alasan yang jelas, bisa ikut tes susulan. "Tes susulannya kita jadwalkan dua atau tiga hari ke depan," ujar Kasim.
Sementara, 10 orang tenaga kontrak yang berada di mess Pemkot Makassar di Jakarta, akan dibawakan soal tes kompetensi oleh BKD, Senin, 24 Februari. Mereka terdiri atas 4 staf dan 6 orang sopir.
"Kita sudah lakukan pembakaran soal, malam ini juga LJK akan diserahkan ke UNM. Hasilnya, nanti akan menjadi rekomendasi ke masing-masing SKPD, tenaga kontrak yang layak diberdayakan dan yang tidak," katanya. (lin/zuk/sam/jpnn)