Adit Harus Gigit Jari, 44 Tiket Pesawat Lion Air Miliknya tak Bisa Di-refund Tunai
jpnn.com, JAKARTA - Puluhan penumpang maskapai Lion Air terpaksa harus gigit jari lantaran tiket yang sudah mereka pesan tidak bisa di-refund.
Hal itu dikeluhkan oleh Adit. Dia menjelaskan, sebelumnya telah melakukan pemesanan tiket pesawat Lion Air rute Banda Aceh-Jakarta untuk penerbangan 12 April 2020 dan Batik Air dengan rute yang sama dengan jadwal penerbangan 13 April 2020.
Dari dua penerbangan itu, total terdapat 44 seat yang sudah dipesan. Sayangnya, Lion Air menyatakan tak menerima kebijakan refund ticket dalam bentuk tunai.
Setiap penumpang yang membatalkan tiket diberikan voucer penerbangan yang bisa digunakan untuk terbang kapan saja, bahkan bisa digunakan atas nama siapa saja.
"Kalau kayak gini sama aja kita sendiri yang suruh jual tiket yang udah kita cancel, 1-2 tiket aja tidak apa-apa, ini sebanyak 44 tiket," keluh Adit.
Dengan terus meluasnya penyebaran Covid-19, Adit mengaku telah melakukan pembatalan tiket keluarganya sekitar dua minggu sebelum keberangkatan. Adapun total biaya yang sudah dikeluarkan untuk membeli tiket lebih dari Rp55 juta.
Pria 31 tahun ini lantas membandingkan Lion Air dengan maskapai lain yang dalam kondisi sama masih bisa memberikan refund berupa uang tunai.
"Berangkatnya dengan jumlah seat yang sama, tapi pakai Citilink, bisa di-refund uang. Hanya saja memang formnya antri karena banyak yang cancel. Setidaknya kan Citilink sanggup kembalikan," serunya.(chi/jpnn)