AEON Group Gandeng Baznas Salurkan Donasi untuk Korban Gempa
jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan ritel terbesar di Jepang, AEON Group kembali menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam penyaluran bantuan untuk gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah. Kali ini, AEON Group menyalurkan donasi bantuan sebesar Rp1.600.000.000. Penyerahan simbolis donasi itu dilakukan di AEON Mall Jakarta Garden City, Ground Floor, Cakung. Senin, (26/11).
Presiden Direktur PT AEON Indonesia Toyofumi Kashi mengatakan, kerja sama dengan Baznas ini bukan kali pertama dilakukan, sebelumnya AEON Group telah menyalurkan 5 juta yen atau sekitar Rp 650 juta melalui Baznas untuk kebutuhan pelayanan medis bagi korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Melalui program AEON 1 persen Club Foundation, AEON Group menyisihkan keuntungannya untuk kebutuhan masyararakat Indonesia. Termasuk masyarakat yang menjadi korban gempa dan tsunami yang terjadi pada 28 Oktober 2018 lalu, dan masih menyisakan berbagai macam persoalan. "Bantuan yang disalurkan kepada Baznas ini merupakan bentuk kepedulian dari pelanggan setia dan para karyawan AEON Group," katanya.
Sementara itu, Ketua Baznas Prof. DR Bambang Sudibyo, MBA, CA mengatakan, sebelumnya, kerja sama penyaluran donasi yang dilakukan Baznas wujudkan dengan program kesehatan yang diberikan untuk para pengungsi, melalui layanan kesehatan keliling, emergency center, ambulan, dan berbagai layanan medis lainnya.
Diketahui, Baznas memiliki 10 pos layanan yang tersebar di beberapa titik di Palu, Donggala, dan Sigi. Pada kerja sama kali ini, penyaluran donasi yang diberikan oleh AEON Group kepada Baznas, difokuskan pada program pendidikan yang diperuntukan untuk pembangunan kembali sekolah yang hancur. Dengan harapan anak-anak yang menjadi korban dapat kembali bersekolah dengan rasa nyaman dan tenang.
"Gempa dan tsunami yang terjadi juga mengakibatkan sekolah-sekolah hancur sehingga para murid tidak bisa melakukan kegiatan belajar dengan baik. Maka dari itu, BAZNAS bersama AEON group membangun kembali sekolah yang hancur," tandasnya. (mg7/jpnn)