Agar Remaja Lebih Saling Peduli
Selasa, 16 Oktober 2018 – 14:17 WIB
Nanang menyebut siswa sebagai konselor juga harus memiliki kebanggaan tersendiri. Kesadaran dan identitas diri siswa sebagai konselor perlu dibentuk. ''Kami bangun persepsi bahwa BK juga merupakan sahabat siswa,'' tuturnya.
Kemarin ada beberapa modul yang disampaikan kepada para siswa. Di antaranya, pubertas dan seksual remaja, hak anak, gender, perlindungan anak, perlindungan diri secara sederhana, hingga materi tentang motivasi untuk mencapai tujuan.
Muji, guru MTs Rodlotul Ulum, mengatakan bahwa program Konselor Sebaya cukup penting. Sebab, siswa bisa dihadapkan dengan berbagai kondisi dan lingkungan. Tidak terkecuali di wilayah Surabaya Utara yang karakteristik masyarakatnya cenderung keras. ''Lingkungannya cenderung rawan, perlu pendekatan yang ekstra, termasuk kepada orang tua,'' papar guru di sekolah kawasan Bulak Banteng, Sidotopo Wetan, tersebut. (puj/c15/ano)