Agung Persilakan KPK Geledah DPR
Berharap Kasus Penangkapan Bulyan yang TerakhirRabu, 02 Juli 2008 – 16:18 WIB
Menurut Agung, Antasari sudah menginformasikan rencana penggeledahan sesaat setelah berceramah dihadapan rapat Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Partai Golkar di Slipi, Senin lalu.
Menurut Agung, dirinya sebagai Ketua DPR tidak ingin peristiwa penangkapan anggota DPR terus terulang. Penggeledahan DPR oleh KPK, lanjut Agung, diharapkan dapat membuat jera."Karena itu lebih baik diumumkan agar anggota DPR jera. DPR tak lagi seperti itu dalam rangka menjaga kredibilitas sebagai lembaga negara," sambungnya.
Apakah sudah ada surat resmi dari pimpinan KPK untuk melakukan penggeledahan? Agung mengatakan, sejauh ini pihaknya memang belum menerimanya. Agung justru menyerahkan sepenuhnya waktu pelaksanaan penggeledahan ke KPK."Kapan itu (pengeledahan) terserah KPK. Tetapi Pak Antasari tiga hari lalu sudah memberi tahu saya. Tentang kamar mana saja yang mau diperiksa, itu kewenangan KPK," tuturnya.
Tidak takut penggeledahan KPK itu justru akan melebar dan akan semakin banyak anggota DPR terseret kasus Bulyan Royan? ""Bukan takut, tetapi saya kecewa. Hari gini koq masih seperti itu," kata Agung lagi-lagi mengomentari penangkapan Bulyan.(ara/JPNN)