Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ah, Masa Elektabilitas PAN Tinggal 1 Persen?

Rabu, 13 Maret 2019 – 18:51 WIB
Ah, Masa Elektabilitas PAN Tinggal 1 Persen? - JPNN.COM
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, SEMARANG - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan meragukan hasil jajak pendapat sejumlah lembaga survei. Pasalnya, ada lembaga survei yang menyebut elektabilitas PAN tinggal 1 persen sehingga bakal gagal melampaui parliamentary threshold 4 persen.

"Masa PAN disurvei satu persen terus?” ujar Zulkifli saat membuka forum Pikiran, Akal dan Nalar di Semarang, Rabu (13/3). Baca juga: Doakan Zukifli Hasan, Kiai Ma'ruf: Dia Teman Saya

Mantan menteri kehutanan yang kini memimpin MPR itu mengharapkan ilmuwan dan lembaga survei konsisten pada kebenaran. Sebab, Zulkifli menduka ilmuwan dan lembaga survei sudah melacurkan diri.

“Para ilmuwan, pemilik survei itu harus kembali ke jalan yang benar. Mereka orang kaya semua, tetapi ilmu mereka dilacurkan," tuturnya.

Zulkifli mengaku punya pilihan soal lembaga survei yang menurutnya kredibel. Yakni PolMark Indonesia pimpinan Eep Saefulloh fatah.
Menurut Zulkifli, PolMark melakukan survei di 73 daerah pemilihan (dapil) Pemilu 2019. Respondennya pun tidak sekadar seribu atau 2.000.

“Mungkin respondennya kalau 400 (per dapil) saja sudah 30 ribuan. Jadi sangat layak dan tepercaya. Dan Mas Eep itu jaminan mutu," kata Zulkifli.

Selain itu, Zulkifli mengakui integritas dan kredibilitas Eep. Menurutnya, Eep sebagai ilmuwan tak menerima sogokan. Berita terkait: Eep Sebut Elektabilitas PDIP Tergerus

“Enggak mungkin namanya Eep Saefulloh Fatah dibayar untuk bohong. Kami enggak bisa membayar, beliau punya integritas. Beliau menyampaikan apa adanya, tidak mau ditambah atau dikurang," pungkasnya.(jpc/jpg)

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan meragukan hasil jajak pendapat sejumlah lembaga survei yang menempatkan elektabilitas partainya di bawah parliamentary threshold.

Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close