Aher Puji Prabowo Karena Pintar Bahasa Arab dan Inggris
SUKABUMI -- Meski gagal menjadi Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), namun loyalitas Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan (Aher) kepada partainya masih tinggi. Hal itu akan dibuktikannya dengan mendukung pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa secara total atau All Out.
"Tentunya saya akan habis-habisan orang saya ditugaskan," ujar Aher disela-sela kegiatan Haol bersama para habib dan ribuan jamaah di Pesantren Masyhadunnur di Kampung Cijurey, Sukabumi, Jawa Barat.
Ditambahkan Aher dirinya yang merupakan Ketua Tim Pemenangan Jabar sekaligus Jurkamnas pasangan Prabowo-Hatta sudah melakukan koordinasi dengan partai koalisi lain serta para tim lainnya yang juga ingin memenangkan pasangan Prabowo-Hatta.
Menurut dia, Jabar sendiri merupakan lumbung suara terbanyak di Indoneisa sehingga diharapkan pada pemilihan Capres dan Cawapres kali ini suara Prabowo-Hatta bisa sesuai targetan yakni sebanyak-banyaknya suara. " Kita ingin sebanyak-banyaknya suara dan yang terpenting menang," tambah mantan siswa SMAN 3 Kota Sukabumi ini.
Disinggung terkait jurkamnas yang akan menyita waktunya sebagai pemimpin di Jabar, Aher sendiri enggan membahas hal itu lebih jauh. Pasalnya, jadwal yang ditetapkan KPU belum keluar. Menurut Aher, dalam waktu satu bulan yang ditentukan tersebut, Jawa Barat belum kebagian kouta. Namun jika kebagian empat kali atau lebih dirinya siap cuti pada hari kerja.
"Saya belum ajukan, adapun itu Cuti diajukan jika ada jadwal kampanye pada waktu kerja," tukasnya. Meski menjadi Jurkamnas, Aher sendiri pesimis akan melakukan kampanyenya di luar Jawa Barat.
Sementara itu dalam kesempatan tersebut, Aher mengajak masyarakat agar lebih terbuka wawasannya dalam memilih presiden dan wakil presiden. Menurut dia, pemimpin Indonesia harus memiliki wawasan kebangsaan yang luas, mempunyai keberanian serta memiliki kelebihan berbahasa.
"Pak Prabowo sepertinya memiliki hal tersebut. Beliau juga pintar berbahasa Inggris dan bahasa Arab," katanya dihadapan para ribuan santri dan santriwati serta puluhan Habib dari perwakilan berbagai negara.
Aher berharap, Pilpres ini menjadi kemenangan bersama terutama untuk umat islam. Sebab sambungnya, jika agama tidak memiliki kekuasaan lemah dan kekuasaan tidak memiliki agama sia-sia.
Tidak hanya itu, Aher yang menggunakan pakaian putih dengan kancing baju berwana merah serta peci hitam itu, mengajak para santri dan santriwatin agar menjadi pengusaha, sebab dengan menjadi pengusaha akan membuka peluang membangun bangsa.
Dijelaskannya, Saat ini pengusaha di Indonesia sangat minin hanya 0,8 persen dari jumlah penduduk. Idealnya jumlah pengusaha mencapai 4 persen dari jumlah penduduk. "Jika sudah mencapai hal itu Insya Allah Indonesia akan maju," pungkasnya. (why/t)