Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ahmad Basarah Heran Masih Ada yang Memperdebatkan Hari Lahir Pancasila

Rabu, 29 Juni 2022 – 18:44 WIB
Ahmad Basarah Heran Masih Ada yang Memperdebatkan Hari Lahir Pancasila - JPNN.COM
Ahmad Basarah. Foto: Humas MPR RI

“Misalkan saja akan muncul pertanyaan, dari mana bisa mengetahui bahwa kelima sila dalam Pambukaan UUD 1945 itu bernama Pancasila? Karena tidak ada satu pun kata Pancasila dalam pembukaan UUD, kita lihat alinea pertama, kedua, ketiga dan keempat, tidak ada kata Pancasila,” ujar Basarah.

Lalu berikutnya, lanjut Basarah, bagaimana dapat memahami filosofi sila-sila Pancasila itu sebagai maksud para pembentuk Pancasila dan pendiri bangsa. 

“Kalau kita mengacu kelahiran Pancasila hanya pada 18 Agustus 1945, maka risikonya bangsa Indonesia akan memahami nilai-nilai Pancasila tersebut menurut selera masing-masing. Tidak ada panduan dalam memahami falsafah bangsa yang terkandung dalam Pancasila,” urai Basarah.

Menurut Basarah, kelima sila Pancasila bukan kalimat mati atau satu ideologi dogmatis seperti komunisme. Demikian juga kalau dimaknai sebagai ideologi terbuka, tetapi tidak bersifat bebas ditafsirkan sekehendaknya. 

Pancasila adalah ideologi yang terbuka dan dinamis, yang mana nilai-nilai dapat terus mengikuti perkembangan zaman oleh setiap generasi bangsanya. Namun, lanjut dia, makna falsafah dasarnya harus tetap berpedoman pada maksud pembentuk Pancasila dan para pendiri bangsa.

Contoh penafsiran Pancasila yang bebas itu seperti ada yang mengatakan bahwa sila-sila Pancasila membolehkan warga negara Indonesia menjadi ateis. 

Sementara, penafsiran lainnya ada yang menyatakan bahwa agama yang sesuai dengan “Ketuhanan Yang Maha Esa” pada sila pertama Pancasila hanya Islam saja. Pendapat bebas lainnya menyatakan bahwa ruh Pancasila itu adalah NKRI bersyariah. 

“Untuk menjawab perdebatan seperti itu maka pendekatan historis dan hermeneutika sangatlah penting,” kata Basarah.

Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah merasa heran karena masih ada yang memperdebatkan Hari Lahir Pancasila. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close