Ahmad Dhani Penuhi Panggilan Dewan Pers
Kamis, 03 Maret 2011 – 08:24 WIB
Dhani juga mengaku surprise atas adanya pengakuan tersebut. Dirinya baru tahu ada pengakuan itu setelah diberi tahu Dewan Pers. Pria kelahiran Surabaya itu pun berharap peristiwa tersebut bisa menjadi pelajaran. ’’Ya buat pelajaran saja. Kita sama-sama menginjak kerikil dan semoga ke depan infotainment mempunyai martabat. Sebab, kerja kita sama-sama menjunjung martabat,’’ lanjutnya.
Menurut Dhani, jika memang ingin meliput, seharusnya wartawan meminta izin lebih dulu. ’’Etika moral yang dasar saja lah. Kan bisa permisi,’’ ucapnya.
Dia menyatakan tidak paham tentang kode etik jurnalistik. Yang terjadi ketika itu adalah hanya insiden perebutan kaset karena menurut dia dirinya berhak menolak peliputan.
’’Hanya itu yang terjadi dalam kesederhanaan berpikir saya. Tapi, ketika saya meminta kaset, kok yang diberikan kaset kosong. Kesel saja saya ditipu. Akhirnya saya rebut kamera itu,’’ jelasnya. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, Dewan Pers akan memfasilitasi pertemuan antara Dhani dan Global TV pada Jumat mendatang. (ash/jan)