Ahsan/Hendra Gagal Pertahankan Gelar Juara
jpnn.com - KUALA LUMPUR- Ganda putra juara dunia milik Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memulai kiprahnya pada 2014 dengan buruk.
Ahsan/Hendra dipaksa mengakui ketangguhan wakil Taiwan, Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin lewat laga rubber set dengan skor 10-21, 21-19, 13-21 pada babak kedua Malaysia Open Superseries Premier 2014 di Stadion Putera, Bukit Jalil, Kamis (16/1).
Kekalahan itu tentu sangat mengejutkan. Pasalnya, Ahsan/Hendra memiliki rekor yang sangat baik atas Lee/Tsai. Dalam tiga pertemuan sebelumnya, Ahsan/Hendra selalu bisa memetik kemenangan.
“Permainan kami sedang kurang pas. Saya banyak melakukan kesalahan di depan net. Bola-bola pengembalian saya juga banyak yang tanggung. Pertahanan lawan yang rapat juga menyulitkan kami, ditambah lagi kami kecolongan start,” terang Hendra di laman resmi PBSI.
Kekalahan itu memupus harapan Ahsan/Hendra mempertahankan gelar di Malaysia Open. Selain itu, hasil minor tersebut juga membuat mereka gagal menorehkan sejarah besar di Malaysia.
Padahal, seandainya menjadi juara, Ahsan/Hendra bakal menjadi ganda putra pertama yang memenangi turnamen sekelas Superseries Premier di Malaysia. Sebelumnya, kejuaraan itu memang hanya bertajuk superseries biasa.
“Lee/Tsai tampil bagus di pertandingan ini. Pukulan-pukulan mereka kencang. Lee/Tsai juga terlihat bermain lebih lepas. Itu terlihat dari permainannya yang tidak gampang membuat kesalahan-kesalahan sendiri. Kekalahan ini adalah bahan pembelajaran dan menjadi evaluasi untuk kami,” sesal Ahsan. (jos/jpnn)