AHY jadi Capres? Tunjukkan Dulu Apa Kerjanya Setelah tak jadi Tentara
jpnn.com, JAKARTA - Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mengapreasiasi nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang digadang-gadang sebagai calon presiden (capres). Hal ini menunjukkan ada proses pengkaderan di dalam tubuh Partai Demokrat.
“Bagus saja, namanya sebuah partai politik memang bagusnya kaderisasi dari awal. Apa yang dilakukan AHY bagus, dia road show ke mana-mana,” kata Hendri kepada JPNN.com, Jumat (23/6).
Meski begitu, Hendri yakin, AHY tidak akan diusung sebagai capres pada Pemilihan Presiden 2019. “Tapi, pada 2024,” ucapnya.
Dia mengatakan, AHY saat ini memang sudah memegang jabatan sebagai Direktur Eksekutif Yudhoyono Institute. Namun, kata Hendri, kontribusi Yudhoyono Insitute untuk masyarakat mesti diperjelas.
Misalnya saja, Yudhoyono Insitute harus menghasilkan ide baru untuk pembangunan yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.
Selain itu, menurut Hendri, AHY juga bisa mengabdi di universitas sebagai dosen. Dia mengatakan, sebagai sosok yang masih muda, anak Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono itu harus memperkenalkan diri kepada masyarakat.
“Tidak hanya sekadar memperkenalkan diri, tapi menunjukkan pekerjaan yang telah dikerjakan setelah selesai dari TNI dan pencalonan di Pilkada DKI, baik melalui Yudhoyono Insitute, partai politik, atau misalnya sebagai akademisi,” ungkap Hendri. (gil/jpnn)