Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Aipda Kenari

Oleh: Dahlan Iskan

Jumat, 17 Desember 2021 – 08:30 WIB
Aipda Kenari - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Tempurung yang begitu keras pun bisa dipecahkannya. Lalu kepiting itu makan daging kelapanya.

Di Amerika Serikat ada satu restoran khusus kepiting yang istimewa. Ke mana pun saya pergi sering ke restoran itu. Saya terkesan dengan menunya yang serba-kepiting. Juga langsung hafal tiga kata yang tertulis di kaus pelayannya: Peace, Love & Crabs.

Love dan Crabs dijadikan satu rangkaian. Itu karena make love tanpa gigitan crabs kurang peace. Ingat: crabs. Bukan satu crab.

Sekarang kepiting kenari kian langka. Harga yang tinggi membuat perburuan kepiting kenari gila-gilaan, padahal  mengirim kepiting kenari dari Gorontalo ke Jawa harus pakai kerangkeng besi.

Kalau pakai kotak kayu pasti jebol. Maka jangan mengartikan crabs dalam kaitan dengan love tadi dengan kepiting kenari: tempurung saja bisa dipatahkan.

Kepiting kenari memang kian langka. Aipda Ariyanto menggantikannya. (***)

Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/. Setiap hari Dahlan Iskan akan memilih langsung komentar terbaik untuk ditampilkan di Disway.

Yuk, Simak Juga Video ini!


Anda sudah tahu: bos FX Family itu seorang polisi berpangkat lumayan: Aipda. Setingkat pembantu letnan dua di TNI.

Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close