Airbus A-380 Qantas Meledak, Rolls Royce Disalahkan
Kamis, 19 Mei 2011 – 12:06 WIB
MELBOURNE - Biro Kemanan Transportasi Australia menyalahkan perusahaan pembuat mesin asal Inggris, Rolls Royce, atas ledakan di udara tahun lalu dalam pesawat Airbus A-380 milik Qantas. Insiden itu mengakibatkan robeknya bagian sayap dan mengakibatkan pesawat itu terpaksa mendarat darurat di Singapura. "Regulator keamanan Australia itu mendapati, pipa yang cacat dalam mesin mengakibatkan bocornya minya, yang mengakibatkan ledakan di udara," tulis Radio Australia, Selasa (19/5)
Hasil temuan itu akan memberi alasan bagi Qantas untuk mendapatkan 80 juta dollar atas kerugian yang dideritanya setelah melarang terbang seluruh armada super jumbonya.
Sementara itu, pesawat Qantas A-380 yang mengalami musibah itu, saat ini masih berada di Singapura menunggu perbaikan yang menelan biaya sebesar 100 juta dollar.(ABC/fuz/jpnn)