Ajak Remaja Teladani Tjokroaminoto

jpnn.com - FILM “Guru Bangsa : Tjokroaminoto” selama sepekan ini telah sukses menarik perhatian khalayak. Film yang mengisahkan sosok Hadji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto itu dinilai patut menjadi contoh bagi generasi muda saat ini.

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (HIPMI JAYA), Rama Datau bahkan mengajak generasi muda untuk mengenang kembali jasa Tjokroaminoto dengan menonton film besutan sutradara kondang Garin Nugroho itu. Sebab, Tjokroaminoto menjadi sosok yang sangat luar biasa.

“Pada jamannya beliau adalah tokoh yang sangat luar biasa yang dimiliki bangsa Indonesia. Beliau sangat ingin terbebas dari penjajahan dan ingin masyarakat Indonesia sejahtera dan menikmati hasil dari bumi tercintanya," ujar Rama dalam keterangan persnya kepada wartawan, Minggu (19/4).

Menurutnya, HIPMI JAYA mengajak perguruan tinggi dan masyarakat untuk bisa mempelajari sejarah Tjokroaminoto. Dari ajaran guru bangsa itu, tuturnya, diharapkan akan terlahir tokoh-tokoh pemimpin Indonesia.

"Salah satu trilogi darinya yang termasyhur adalah setinggi-tinggi ilmu, semurni-murni tauhid, sepintar-pintar siasat. Ini menggambarkan suasana perjuangan Indonesia saat itu untuk menjadi lebih baik," ujar Rama.

Menurutnya, banyak pelajaran yang bisa dipetik generasi muda dari sejarah HOS Tjokroaminoto.  Rama menambahkan, perjuangan Tjokroaminoto seharusnya menjadi ide dan dasar pemikiran bagi generasi muda di tengah serbuan barang-barang impor.

Ia pun mengaitkan semangat Tjokroaminoto itu dengan semangat generasi muda menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Generasi muda diminta tidak muda terpengaruh dengan ajaran dari luar yang tidak sesuai budaya bangsa dan tetap memegang teguh motivasi membangun bangsa.

"Sebagai pengusaha selain dituntut untuk bagaimana mencari keuntungan dalam berusaha
tapi bagaimana  juga bisa membangun bangsa Indonesia yang kita semua cintai ini. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua, untuk merealisasikan ide dan gagasan Guru Bangsa HOS Tjokroaminoto," tandas Rama.(flo/jpnn)