Ajaran Baru di Bombana Halalkan Perselingkuhan
Jumat, 08 Februari 2013 – 04:36 WIB
Sedangkan pada malam hari, aliran ini memiliki ritual khusus. Mulai pukul 20.00 sampai 22.00 Wita. Dua pemimpinnya berdiri di tengah dan dikelilingi jamaahnya. Tidak diketahui pasti apa yang dilakukan, sebab ritual tersebut dilaksanakan dalam kegelapan karena seluruh lampu penerang dipadamkan. Seluruh kegiatan aliran sesat ini dilaksanakan di rumah penganutnya dengan cara berpindah-pindah. Namun di malam-malam tertentu kegiatan dilakukan di rumah pimpinan mereka.
Kapolres mengaku, keberadaan aliran sesat ini menjadi perhatian serius. Karena itu, dalam rapat koordinasi dia memanggil stakeholder di Bombana mulai Sekda, Kesbang, Camat Lantari Jaya, kementrian Agama perwira penghubung Kodim Buton dan tokoh agama untuk membahas keberadaan aliran tersebut. Berbagai kesimpulan disepakati dalam rakor tersebut. Selain penangannya diserahkan kepada polisi, Kementrian Agama juga akan melakukan pembinaan dari sisi keagaman.
“Saya juga sudah antisipasi untuk menyiapkan personil melakukan pengamanan di sekitar pemukiman aliran tersebut,” ungkapnya. (nur/awa/jpnn)