Aji Tak Panggil Banyak Pemain U-19
JAKARTA - Aji Santoso telah memastikan menerima tugas untuk menjadi pelatih Timnas U-23 kembali. Namun, untuk program kerja menuju SEA Games 2015, dia menyebut belum bisa diumumkan pekan ini karena masih menunggu pertemuan dengan Badan Tim Nasional (BTN).
Aji menuturkan pertemuan dengan ortoritas timnas sepak bola Indonesia itu baru akan dilakukan 14 November mendatang di Jakarta. Dalam meeting tersebut, lanjut dia, seluruh hal akan dibicarakan, mulai dari program kerja sampai kontrak.
"Nanti pertemuan akan digelar pertengahan bulan ini. Setelah itu baru saya bisa bicarakan, " ucap pelatih 43 tahun tersebut.
Meski telah memiliki rekomendasi pemain yang akan dibawa, AJi mengakui butuh menambahkan pemain-pemain muda di timnya. Tapi, menanggapi banyak komentar bahwa pemain U-19 layak digabungkan kembali untuk Timnas U-23, itu menurutnya terlalu terburu-buru.
Alasannya, jika banyak mengandalkan pemain U-19, maka ada gap yang lebar antara pemain U-19 dan U-23. Secara pengalaman bermain, pemain U-19 tidak bisa disamakan dengan pemain-pemain yang berada di atas mereka secara usia.
"Kedewasaan, kompetisi, pengalaman, tentu akan berbeda. Karena itu tidak mungin banyak yang dipanggil. Pemain U-19 belum merasakan kompetisi di dalam negeri juga," ungkapnya.
Hanya, secara kualitas, dia menyebut ada tiga sampai empat pemain dari skuad Garuda Jaya yang bisa dipanggilnya untuk diseleksi. Siapa saja? Aji belum mau mengutarakan, sampai pertemuan dan program kerjanya sudah disusun nantinya.
Untuk kriterianya, Aji menegaskan pemain yang dipilih harus memiliki skill mumpuni dan agresifitas. Bukan hanya saat menyerang, tapi juga ketika kehilangan bola.
"Tipikalnya tidak akan jauh dengan yang saya pilih selama ini," ucapnya.
Meski tak mengutarakan, sebelumnya ada nama Paulo Sitanggang dan Evan Dimas yang sering dipuji performanya oleh tim pelatih Timnas U-19. Selain itu, kemungkinan pemain muda yang akan dibawa dari U-19 adalah winger gesit seperti Ilham Udin Armayn dan Maldini Pali.