Ajukan Permohonan Transmigrasi, 40 KK di Banyumas Tunggu Kebijakan Pusat

jpnn.com - PURWOKERTO – Program transmigrasi ternyata masih digandrungi. Di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, tercatat ada 40 kepala keluarga (KK) yang mengajukan permohonan transmigrasi ke dinas sosial tenaga kerja dan transmigrasi (Dinsosnakertrans) setempat.

Kabid Perluasan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi (PPTKT) Dinsosnakertrans Banyumas, Erny Indriastuti mengatakan, pihaknya telah menerima permohonan transmigrasi dari 40 KK itu. Menurutnya, animo masyarakat Banyumas untuk bertransmigrasi memang masih cukup tinggi.

Erny menjelaskan, ada beberapa faktor terkait sehingga banyak anggota masyarakat berminat untuk bermigrasi. Salah satunya adalah faktor ekonomi. Kebanyakan KK yang mengajukan memang tidak memiliki pekerjaan tetap, sehingga lebih memilih transmigrasi ke luar daerah yang difasilitasi pemerintah.

“Selain itu, faktor tempat tinggal juga menjadi faktor banyaknya minat transmigran dari Banyumas. Kebanyakan KK yang mengajukan memang tidak memiliki tempat tinggal,” katanya seperti dikutip Radar Banyumas (JPNN Group).

Namun, 40 KK itu masih harus bersabar. Sebab, permohonan mereka belum bisa diproses lantaran masih menunggu penataan wilayah yang dilakukan oleh pemerintah pusat.

“Nantinya kan ada proses seleksi sebelum menentukan KK yang berangkat dan disesuaikan juga dengan kuota yang ada,” jelasnya.

Meski demikian, secara administrasi sejumlah KK yang mengajukan migrasi sudah terpenuhi. Hanya saja, hingga saat ini belum jelas daerah mana saja yang nantinya akan jadi tujuan transmigrasi.

Dinsosnakertrans Banyumas pun akan berkoordinasi dengan pemerintah desa, terutama untuk mengecek kondisi KK yang terdaftar. “Tahun lalu, kita memberangkatkan empat KK ke Sulawesi Tengah. Sebelumnya kita juga sudah memberikan sosialisasi dan beberapa pengarahan kepada para peminat,” ujarnya.(jpnn)