Akhir Pekan, IHSG Bertahan di Zona Hijau
jpnn.com - JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) akhir pekan berhasil ditutup di zona hijau. Pada penutupan perdagangan sore ini (12/12) IHSG naik 7,738 poin (0,15 persen) ke level 5.160,433 dan indeks LQ45 naik 1,535 poin (0,17 persen) ke level 888,020.
Frekuensi transaksi perdagangan reguler hari ini mencapai 234.360 kali dengan volume 5,172 miliar saham atau Rp 4,253 triliun. Sebanyak 165 saham naik, 149 saham turun, dan selebihnya stagnan.
Saham-saham dengan kenaikan nilai tertinggi (top gainers) antara lain Siloam Hispotals (SILO) naik 600 (4,29 persen) ke level 14.600. Lippo Cikarang (LPCK) naik 400 (3,92 persen) ke level 10.600. Asahimas Flatglass (AMFG) naik 375 (4,98 persen) ke level 7.900. Apexindo Pratama (APEX) naik 350 (12,73 persen) ke level 3.100.
Sebaliknya, saham-saham turun dengan nilai paling dalam (top losers) di antaranya Lippo Group Insurance (LPGI) turun 700 (13,73 persen) menjadi 4.400. Tambang Bukit Asam (PTBA) turun 350 (2,63 persen) menjadi 12.950. MNC Sky (MSKY) turun 345 (19,27 persen) menjadi 1.445. Astra Agro (AALI) turun 325 (1,35 persen) menjadi 23.675.
Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menilai kekuatan IHSG hari ini berasal dari dalam negeri. Sebab, faktor regional justru cenderung negatif. ”Kondisi (market) regional yang jelek plus harga minyak turun, (bursa saham) Eropa juga memerah IHSG masih bisa ditutup naik,” ungkapnya, beberapa saat jelang penutupan hari ini.
Meski menguat, kata Satrio, angka kenaikan belum terlalu signifikan sehingga, tidak memberikan sinyal positif. Sebab kenaikan IHSG tidak sampai level resistance 5.165 – 5.180. ”Tapi tetap saja, IHSG naik. IHSG naik karena asingnya hari ini tidak jualan,” ulasnya.(gen/dio)