Akhirnya, Penyanyi Cantik ini Harus Melepas Kepergian Sang Suami

jpnn.com - LAS VEGAS – Ketakutan Celine Dion ditinggalkan oleh sang suami, Rene Angelil terjadi juga. Kamis (14/1) silam, atau dua hari sebelum ulang tahun Angelil yang ke-74, pria itu menghembuskan nafas terakhir karena kanker tenggorokan yang sudah dia derita 20 tahun terakhir.

Pria kelahiran Kanada itu meninggal di kediamannya di Las Vegas dalam pelukan sang istri. "Aku ingin meninggal di pelukanmu." Demikian permintaan Angelil kepada Dion ketika mengetahui bahwa kondisi kankernya makin parah tahun lalu. "Aku pasti akan selalu mendampingimu. Kamu akan berada di pelukanku," janji penyanyi multi-Grammy itu kepada sang suami. 

Kesedihan pun kini melanda Dion. Pelantun My Heart Will Go On itu selalu setia mendampingi sang suami dalam suka dan duka. Bagi Dion, Angelil bukan hanya suami. Dia juga manajer dan mentor sang diva. Angelil meninggalkan Dion dengan tiga putra, yakni Rene-Charles, 14, serta si kembar Nelson dan Eddy, 5. Mendiang Angelil juga meninggalkan tiga anak dari pernikahan sebelumnya dengan Denyse Duquette dan Anne Renee, yakni Anne-Marie, Patrick, dan Jean-Pierre. 

Perwakilan dari Clark County Officer of the Coroner/Medical Examiner, pihak medis yang merawat Angelil, menjelaskan bahwa suami Dion itu meninggal dalam perawatan seorang tenaga medis. "Ini sangat natural. Jadi, tidak diperlukan investigasi lebih lanjut," ujar mereka. 

Sejak Maret tahun lalu, kondisi Angelil memang semakin turun. Dia bahkan kesulitan untuk makan. "Saya harus menyuapkan makanan lewat feeding tube tiga kali sehari," ungkap Dion kala itu. Semua itu dilakukan sendiri oleh penyanyi yang memiliki 25 album tersebut tanpa bantuan perawat untuk menunjukkan rasa cintanya kepada sang suami yang menikahinya pada 17 Desember 1997.

Angelil mengawali karir musiknya dengan grup pop rock Kanada The Baronets pada 1960-an. Setelah grup itu bubar, Angelil berkarir sebagai manajer musik. Pada 1980, dia bertemu dengan Dion. Usia Dion masih 12 tahun kala itu. Angelil lantas mengontrak dan memanajeri album debut Dion, La Voix Du Bon Dieu (1981). Tidak hanya untuk album debut, Angelil seterusnya menjadi manajer Dion sekaligus pengajarnya. 

Angelil, yang sudah bercerai dua kali, kemudian menikah dengan Dion pada 1994. Bagi Dion, pernikahan dengan Angelil adalah yang pertama. 

Diagnosis kanker tenggorokan telah diketahui pada 1999. Dion bahkan sampai harus mengatur waktu antara karir dan merawat sang suami. Pada 2014, kanker semakin parah, terlebih setelah Angelil menjalani operasi pengangkatan tumor pada Desember 2013. "Kami sering bertanya kepada dokter, berapa lama waktu yang dia (Angelil, Red) punya. Namun, dokter mengatakan tidak tahu," ujar Dion pada USA Today pada Agustus 2015. 

Meski kondisinya begitu sulit, cinta mereka berdua semakin kuat. Bahkan, sang diva selalu menyanyikan lagu khusus untuk sang suami di setiap show-nya. Lagu The First Time I Ever I Saw Your Face dia nyanyikan dengan latar berupa videonya dengan sang suami. 

Karena kematian suaminya, Dion memutuskan untuk menunda konser tetapnya di The Colosseum, Caesar's Palace, hari ini dan besok (16-17/1). Dia masih berduka. Penyanyi bernama lengkap Celine Marie Claudette Dion itu akan kembali naik panggung pada 23 Februari. "Pihak keluarga sedang berkabung dan mohon diberi privasi," bunyi pernyataan dari tim manajemen Dion. (len/c11/jan/pda)