Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Aklamasi Ical Hari Ini, Munas Sapu Pendukung JK

Rabu, 03 Desember 2014 – 05:41 WIB
Aklamasi Ical Hari Ini, Munas Sapu Pendukung JK - JPNN.COM
Aklamasi Ical Hari Ini, Munas Sapu Kader Pendukung JK. Foto JPNN.com

"Saya lihat itu sebagian besar dari JK," kata Fadel di sela-sela pelaksanaan Munas.

Menurut Fadel, kader-kader yang diberhentikan itu juga bukan bagian yang selama ini dekat dengan Presiden Joko Widodo. Ini karena, antara Jokowi dan Aburizal Bakrie selaku Ketua Umum Partai Golkar sudah melakukan komunikasi.

"Pak Jokowi itu secara informal menyampaikan pesan ke Ical, tidak akan mencampuri. Buktinya, Pemerintah mengamankan pengamanan Munas. Kapolda Bali sampai tidak hadir di apel Semarang," ujarnya.

Jika dikaitkan dengan upaya kader-kader itu membawa Partai Golkar ke Koalisi Indonesia Hebat, Fadel menilai hal itu terbukti gagal total. "Maka (mereka) bersih sudah. Ini adalah eksperimen pertama Partai Golkar," ujarnya.

Fadel menambahkan, posisi KIH dalam hal ini netral untuk tidak mencampuri Munas Golkar di Bali. Hal itu dikonfirmasi oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan kepada DPP Partai Golkar. "PDIP menghubungi kami, mereka tidak ikut campur. Kalau partai di lingkungan KMP memberikan dukungan," ujarnya.

Ical dan Akbar Didukung Hampir 100 Persen

Sementara itu, penetapan aklamasi Aburizal dan Akbar Tanjung sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pertimbangan terpilih Partai Golkar periode 2014-2019 baru akan dilakukan hari ini. Berdasarkan pandangan umum, Ical menyebut dukungan kepada dirinya untuk maju kembali hampir mencapai 100 persen pemilik suara.

"Ada 543 dukungan kepada pencalonan saya dan saudara Akbar," kata Ical, sapaan Aburizal, kemarin. Munas kemarin juga menerima secara penuh laporan pertanggungjawaban DPP Partai Golkar periode 2009-2015, sekaligus resmi mendemisionerkan kepengurusan itu.

BADUNG - Kisruh internal Partai Golongan Karya dipastikan selesai tanpa mediasi. Karena dinilai melanggar AD/ART Partai Golkar, sejumlah kader yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close