Akses Sisi Bandara Soekarno-Hatta Diperketat
jpnn.com, TANGERANG - Akses sisi darat dan sisi udara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta terus ditingkatkan keamanannya. Pemeriksaan ditingkatkan seiring dengan beberapa upaya teror hingga status bandara meningkat menjadi siaga satu.
Tim dari K9 Brimob Polda Metro Jaya turut diterjunkan dengan bertugas di sisi darat Terminal serta di Gedung Transit Oriented Development (TOD).
Tak hanya itu, seluruh pergerakan di Bandara Soekarno-Hatta juga telah terpantau CCTV dengan jumlah mencapai 1.900 unit.
"Keberadaan CCTV ini sangat membantu petugas dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan Bandara Soekarno-Hatta," ujar Senior Manager of Aviation Security Rescue and Fire Fighting Bandara Internasional Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II, Tommy Hadi Bawono.
Peningkatan pengamanan di sisi darat terdiri dari area curbside, nonterminal building dan gedung parkir terminal.
“Kami bersatu melawan terorisme, melakukan patroli jalan kaki di sepanjang curbside. Begitu pun dengan gedung non terminal, seperti gedung perkantoran di area pintu masuk dan keluar kendaraan,” terang Tommy.
Total kekuatan personel pengamanan Bandara Soekarno-Hatta jumlah personel mencapai 4.020, terdiri dari Avsec, BKO TNI, serta security guard.
“Belum termasuk dari pihak kepolisian,” tutur Tommy.
Begitu pula dengan jalan di perimeter dan sisi udara, PT Angkasa Pura II telah melakukan koordinasi dengan seluruh instansi terkait yang terlibat di dalam kegiatan sisi udara.
“Sisi udara memang harus clean and clear. Seluruhnya harus diperiksa baik peralatan kerja dan kendaraan di sana. Kami melakukan pengecekan parking stand sebelum pesawat tiba dan berangkat. Proses loading dan un-loading kargo pun ditingkatkan pengetatannya,” tandas Tommy.(chi/jpnn)