Aksi Kejahatan Marak di Tengah PSBB, Polri Diminta Tegas
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyoroti maraknya aksi kejahatan akibat kondisi lingkungan yang lebih sepi karena adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB), sehingga sangat meresahkan masyarakat.
Mantan ketua DPR yang karib disapa Bamsoet itu mendorong aparat Polri memetakan jaringan kelompok kejahatan, seperti pencurian dengan kekerasan serta pencurian dengan pemberatan di setiap wilayah.
"Khususnya di wilayah yang menerapkan kebijakan PSBB, dengan melakukan patroli secara rutin agar dapat mencegah dan meminimalisir tingkat kejahatan, dan juga untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat," kata Bamsoet, Senin (20/4).
Menurutnya, aparat Polri harus terus melakukan langkah-langkah pencegahan dan penyelidikan kriminalitas.
"Serta melakukan tindakan tegas terukur terhadap para pelaku kejahatan yang memanfaatkan momen situasi pandemi Covid-19 ini," ujarnya.
Dia meminta aparat Polri dapat melaksanakan tugas pengamanan dengan baik, di samping polisi juga ditugaskan untuk membantu percepatan penanganan dampak Covid 19.
Hal ini mengingat meningkatnya tindak kejahatan pencurian, perampokan, serta pembegalan yang menimbulkan keresahan di masyarakat.
"Saya mendorong masyarakat untuk dapat berpartisipasi aktif membantu kepolisian dengan melaporkan jika ada kejahatan ke setiap layanan pengaduan masyarakat," katanya seraya mengimbau tetap disiplin berada di rumah dan mematuhi kebijakan pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Covid-19 meluas.(boy/jpnn)