Al Habsy : Presiden-Kapolri Keterlaluan

Jumat, 22 Agustus 2008 – 16:42 WIB

JAKARTA- Habib Hussein Al Habsy mengaku berteman lama dengan Presiden SBY dan Kapolri Sutanto. Lalu kenapa dia melapor ke KPK? "Harta mereka sudah tak masuk akal jumlahnya," kata Al Habsy, menyebut alasan dia ingin melapor langsung ke pimpinan KPK. Namun selepas menunggu sekitar 30 menit, keinginan habib tunanetra ini tak kesampaian. Tak satu pun pimpinan yang ada di tempat. Menurut juru bicara KPK Johan Budi SP, Ketua KPK Antasari Azhar dan beberapa wakil ikut pertemuan dengan DPD.

jpnn.com - "Minggu depan saya ke sini lagi. Nanti saya tunjukkan bukti-bukti yang saya dapatkan dari temen-temen Tanto (Kapolri Sutanto) sendiri,"ucapnya saat meninggalkan gedung KPK. Beberapa kecurigaan yang patut ditindaklanjuti KPK, lanjut Al Habsy, adalah kemampuannya memberangkatkan 400 "habib omprengan" menunaikan ibadah umrah. Habib omprengan menurut Al Habsy adalah ulama yang bersedia memuluskan SBY dalam pertarungan pilpres 2009.

Mereka juga bersedia memusuhi Ketua Front Pembela Islam (FPI), termasuk mempertajam pengalihkan isu kenaikan harga BBM dengan dibantu kepolisian.

"Per orang uang sangunya (uang saku) 1000 real. Ini uang darimana. Apakah anggaran negara atau kredit internasional," tanyanya. Dia juga menenggarai ada deal dengan iming perpanjangan jabatan Kapolri antara SBY dan Sutanto agar isu kenaikan BBM bisa dialihkan. (pra)