Alhamdulillah, Arema Cronus dan Persebaya Bisa Ikut
JAKARTA - Kabar baik bagi Arema Cronus dan Persebaya Surabaya. Keinginan mereka untuk ikut dalam turnamen Piala Indonesia Satu bisa berjalan mulus. Sebab, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) telah menyatakan bahwa mereka tidak akan mempermasalahkan dua klub tersebut untuk berpartisipasi dalam even yang akan digelar pada 15 Agustus mendatang itu.
"Karena verifikasi yang akan kami lakukan lebih kepada operator turnamen. Apakah mereka layak atau tidak untuk menggelar turnamen itu," kata Heru Nugroho Sekjen BOPI.
"Kecuali yang diselenggarakan adalah kompetisi resmi, maka semua-semuanya harus kami verifikasi secara detail," ujar pria asal Malang- Jawa Timur itu.
Operator dari turnamen tersebut adalah Mahaka Sports & Entertainment, sebuah perusahaan olahraga nasional yang selama ini konsern di sepak bola. Sedangkan status Persebaya dan Arema yang selama ini masih terjebak dalam masalah dualisme kepengurusan memang telah menjadi ganjalan tersendiri sejumlah even.
Betapa tidak, gara-gara legalitas kedua klub tersebut, seluruh kompetisi sepak bola Indonesia harus dihentikan secara sepihak oleh PSSI. Tidak hanya itu, akibat kedua tim tersebut, otoritas tertinggi sepak bola Indonesia itu juga akhirnya harus dibekukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi pada 17 April lalu.
Itu tidak lain, karena PT Liga Indonesia sebagai operator kompetisi Indonesia Super League (ISL) tetap ngotot untuk memainkan Persebaya dan Arema yang menurut BOPI, tidak lolos verifikasi karena tidak memenuhi aspek legalitas resmi. "Tapi, untuk turnamen kami tidak akan melakukan verifikasi klub," tegas Heru.
CEO Mahaka Sports & Entertainment Hasani Abdulgani mengatakan bahwa, keputusan BOPI itu adalah sesuatu yang bijak. "Di mana-mana peserta turnamen itu terserah operatornya. Toh, kalau kami memutuskan untuk mengundang Inter Milan untuk main di turnamen ini, apakah juga akan dimasalahkan. Tidak kan?" ujarnya.
Rencananya, turnamen yang dikhususkan bagi klub-klub ISL itu akan digelar secara bersama di empat kota, yaitu Bandung-Jawa Barat, Malang- Jawa Timur, Denpasa-Bali, serta Makassar-Sulawassi Selatan. Rencananya, ada 12 klub profesional akan mengambil bagian dalam turnamen tersebut. (dik/ko)