Alhamdulillah, Kompensasi Warga Sudah Cair
jpnn.com - Setelah sempat tak menemui titik temu, akhirnya Operator minyak dan gas bumi (migas) Lapangan Sukowati, Blok Tuban, Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) membuktikan komitmennya membayarkan tali asih kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Ngampel, Bojonegoro.
Manajemen JOB PPEJ langsung melakukan realisasi setelah menerima tagihan dari Pemerintah Desa atas enam program yang pernah diajukan warga senilai Rp 75 juta. Yakni pengurukan jalan, ternak penggemukan sapi dan kambing, tambah modal usaha, usaha bengkel las, pengadaan tempat sampah, dan gerobak sampah roda tiga.
Field Admin Superintendent (FAS) JOB PPEJ, Akbar Pradima, berharap, pihak desa terus bisa bekerja sama dengan baik dengan JOB PPEJ agar proyek nasional yang ada di Desa Ngampel tetap berjalan lancar. "Ini uang negara, berapa pun yang dikeluarkan harus dipertanggungjawabkan. Sehingga kita harap bisa segera tuntas dan proses moving rig berjalan lancar. Yang pasti begitu ada tagihan dari Pemerintah Desa disertai bukti realisasi program yang diajukan warga, pihak JOB PPEJ langsung bisa melakukan pembayaran," ujar Akbar.
Sebelum ini, JOB PPEJ sempat menolak mencairkan kompensasi bagi warga Ngampel karena alasan prinsip good corporate governance. JOB PPEJ meminta Pemerintah Desa melakukan penagihan resmi disertai bukti realisasi 6 program yang diajukan warga.
Atas sikap perusahaan, warga Ngampel sempat melakukan penghadangan terhadap moving rig JOB PPEJ, sehingga rig tak bisa dipakai secara maksimal untuk kepentingan operasi. Akibatnya, perusahaan mengalami kerugian, yang dinilainya ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Kerugian itu timbul, karena nilai sewa rig per hari terus dihitung, lalu biaya tenaga kerja, dan potensi minyak yang bisa diproduksi tak bisa dilakukan operator. (JPNN/pda)