Alhamdulillah, Puluhan Warga Berhasil Diselamatkan, Ada Bayi hingga Lansia
Penyelamatan warga korban banjir juga dilakukan anggota Kepolisian Resor (Polres) bersama Basarnas Gorontalo.
"Kami berhasil mengevakuasi bayi yang baru beberapa hari dilahirkan," ujar Kapolres Gorontalo Utara, AKBP Dicky Irawan Kesuma.
Evakuasi dilakukan Kapolsek Anggrek Ipda Jamal Yacob bersama anggota Polres dan tim Pos SAR Gorontalo Utara.
Menurutnya, evakuasi seluruh warga korban banjir di Desa Tudi dan Pilohulata berjalan baik dan tidak ada korban jiwa.
Data sementara dari pihak Polres Gorontalo Utara menhyebutkan bencana banjir melanda wilayah Kecamatan Monano akibat curah hujan tinggi yang turun sejak pukul 11.00 Wita.
Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir sejak pukul 14.00 Wita dan mencapai puncaknya pada pukul 17.00 Wita.
Terparah terjadi di Desa Tudi dan Pilohulata mengingat ketinggian air cukup ekstrem dan berarus deras disertai lumpur tebal.
Lima desa terdampak banjir di Kecamatan Monano, yaitu di Desa Monano, banjir merendam permukiman 50 kepala keluarga (KK), lalu 158 KK di Desa Monas, 150 KK di Desa Tudi, 70 KK di Desa Garapia dan 70 KK di Desa Pilohulata..(antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!