Alphard Nyelonong ke Lobi Bandara, Seret Balita Hingga Tewas
jpnn.com - SURABAYA – Suasana hilir mudik pengunjung di Terminal Selatan (T2) Bandara Juanda Selasa pagi (13/5) berubah panik. Sekitar pukul 08.45 sebuah mobil mewah, Toyota Alphard hitam, nyelonong ke drop zone hingga masuk lobi luar di depan pintu masuk hall kedatangan. Terdengar tangisan perempuan disusul kegaduhan lainnya. Insiden tersebut mengakibatkan seorang anak berumur tiga tahun meninggal dunia di lokasi kejadian.
Korban meninggal itu bernama Muhammad Rafi yang beralamat di Desa Bunten Timur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura. Bocah berbadan kurus tersebut terseret sekitar 5 meter di bawah mobil yang tercatat milik PT Kurnia Anggun, perusahaan manufaktur mebel di Mojokerto. Luka terbuka di bagian kepala membuat nyawa balita tersebut tidak terselamatkan.
Orang tuanya –Aminah, 20, dan Taufiq, 21,– yang berada di dekat Rafi mengalami luka ringan setelah keduanya terlempar. Selain lecet-lecet, sang ibu mengalami keseleo di pinggang.
Kronologi kecelakaan di bandara yang dioperasikan mulai 16 Februari 2014 itu berlangsung cepat. Sebelum tabrakan terjadi, Alphard bernomor polisi S 1771 NG tersebut berhenti di lajur menurunkan penumpang.
Lokasinya sekitar 15 meter di depan pintu otomatis kedatangan T2. Setelah penumpang turun dari mobil yang berhenti di pinggir lobi, pengemudi bernama Agus Winarno, 48, kembali duduk di belakang kemudi. Terjadilah rentetan laka lantas yang menelan korban jiwa pertama di bandara itu. ’’Rekaman CCTV memperlihatkan mobil spontan belok kiri dengan kecepatan tinggi,’’ terang General Manager Angkasa Pura I Juanda Trikora Harjo.
Ketika Alphard hendak belok kanan, sebuah Toyota Fortuner melaju cepat di sebelah kanannya. Agus tidak kuasa mengendalikan mobil berdimensi 4,8 meter dan 1,8 meter itu. Mobil berharga ratusan juta rupiah tersebut tidak mandek. Di balik kemudi, pria yang beralamat di Kebonagung, Sukodono, itu justru tancap gas berkecepatan tinggi ke kiri.
Sebelum naik ke lantai lobi setinggi 20 sentimeter dari jalan aspal, Alphard lebih dahulu menghantam bagian belakang salah satu mobil dinas Trikora, Honda Accord nopol W 1 AP. Bagian bumper dan lampu kiri sedan mewah itu pecah. Jarak kedua mobil sebelum bersentuhan sebenarnya sekitar 4 meter. Karena Agus tidak bisa menguasai kendali, Alphard yang dia pacu naik ke lantai lobi. (sep/ful/c6/end)