Alutsista TNI Harus Diaudit
Jumat, 22 Mei 2009 – 19:05 WIB
Walau demikian, Theo tetap mengimbau alutsista yang sudah tidak layak terbang jangan lagi dipaksa-paksa diterbangkan. "Pemeliharaan harus dioptimalkan, semua sparepart rusak diganti baru. Pemerintah harus mendukung penambahan dana anggaran untuk TNI, karena ini kebutuhan esensial untuk mempertahankan negara kita yang sangat luas," papar dia.
Saat ini TNI hanya memiliki 230 alutsista, artinya hanya 30 persen dari kebutuhan maksimum yang seharusnya dimiliki. Karena itu, penyebab kecelakaan harus tetap diteliti sebagai pembelajaran ke depan.
Sementara itu, Pengamat politik militer Agus Widjoyo mengatakan pemerintah harus segera membuat undang-undang yang mengatur tentang komponen cadangan militer. Undang-undang ini diperlukan untuk meningkatkan efisiensi pertahanan Indonesia baik dari sisi sumber daya manusia maupun alutsista.